Jathilan: Akulturasi Budaya Dan Islam

29 Oktober 2017 16:52:19 WIB

Karangmojo (Sida Samekta)- Jathilan merupakan salah satu jenis tarian rakyat yang paling tua di Jawa, yang mana kesenian ini dapat menyatukan antara unsur gerakan tari dengan magis. Selain itu juga kesenian jathilan juga dapat berakulturasi dengan kebudayan lain seperti kebudayaan Islam. Salah satu grup kesenian jathilan yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mampu menampilkan akulturasi pada kesenianya adalah jathilan Serati Manunggal yang bertempat di Padukuhan Jaranmati 1 Desa Karangmojo Kec Karangmojo Kabupaten Gunungkidul.

Dalam pelaksanaannya selain menampilkan bentuk tari-tarian khas jathilan, atraksi-atraksi yang memukau, jathilan Serati Manunggal juga mampu menunjukkan bentuk akulturasi antara budaya lokal dengan budaya Islam.

Jathilan Serati Manunggal dalam pertunjukannya memperlihatkan bentuk akulturasi dengan Islam yang terlihat pada amalan-amalan dan aturan yang harus dilakukan, seperti perpaduan antara wirid dan mantra, praktek laku (puasa). Selain itu juga terlihat pada prosesi pertunjukan kesenian jathilan yaitu perpaduan antara syair lagu khas jathilan dengan syair religious. Adapun fungsi kesenian jathilan bagi masyarakat Paduuhan Jaranmati 1 adalah yang pertama sebagai sarana hiburan, kedua sebagai sarana interaksi sosial, dan sebagai sarana promosi daerah wisata kesenian.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Aduan Masyarakat

Keluhan Warga
Silahkan sampaikan keluh kesah anda dengan mengisi formulir secara lengkap

Obrolan Warga Karangmojo