Dandim 0730/GK Sampaikan Materi Wawasan Kebangsaan Unt BANSER

wibiyanto 27 Agustus 2017 23:43:45 WIB

Karangmojo (Sida Samekta)-  Diklat Dasar Banser yang diadakan pada hari Sabtu (26/8)  di Aula Biru Pondok Pesantren Al  Hadid Dsn Karangmojo 1 RT 03 RW 07 Ds Karangmojo  Kec Karangmojo Kab Gunungkidul diisi materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara materi Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Muh Taufik Hanif Y . S.Sos.

Dengan jumlah peserta Diklatsar BANSER ada 52 Personil dari kecamatan karangmojo, Ponjong, pendukung dan pembina Diklatsar 20 orang total 72 orang.

Sebelum memulai materi, Dandim 0730/GK  Letkol Inf Muh Taufik Hanif Y. S.Sos memutarkan Film dokumenter terkait perjuangan dan Sejarah Perjuang dari sebelum kemerdekaan dan waktu merebut kemerdekaan. Selanjutnya Dandim menyampaikan pesan-pesan panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantiyo yang intinya kita harus waspada terhadap bermacam-macam ancaman untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, ini yang paling berat adalah dengan merusak generasi bangsa lalu di rusak dengan berbagai ego untuk kepentingan pribadi atau Golongan dan di pecah belah dari bangsa sendiri dengan diadu domba dengan berbagai cara melalui SARA, Politik dll.

Ancaman bagi bangsa Indonesia saat ini adalah : Terjadinya pangkalan marinir Amerika di pantai Darwin Australia yang bisa untuk menjajah Indonesia, Pelanggaran kapal ikan Tiongkok (China) yang mengeklam wilayah Laut Tiongkok Selatan (LTS) miliknya dan bukan laut bebas dan negara lain harus ijin ke Tiongkok kalau melintas baik lewat laut atau udara.

Indonesia saat ini di kepung oleh Negara federasi ( FPDA) Malaysia , Singapura, Philippines, Australia, Inggris , tiyongkokdll yang ingin memiliki wilayah NKRI, konflik sipadan liguitan blok Ambalat, Reklamasi pantai ke arah Indonesia, Penyadapan telpon pejabat Indonesia oleh Australia dan kasus Narkoba yang warga Australia di hukum mati di Indonesia. Disamping itu  adanya latihan militer bersama oleh FPDA di Malaysia, Singapura, Tiongkok dalam rangka hari jadi ke 45 FPDA tgl 4 sd 21 Oktober 2016. Ancaman teroris yang di biayai oleh Amerika, ancaman terhadap Narkoba untuk menghancurkan Generasi bangsa dengan contoh diadakan Perang Candu  dan saat ini telah marak beredar Narkoba kepada para pemuda dan para pabrik figur baik Artis atau pejabat.

“Maka dari itu kita harus Waspsda bersatu dan tau akan bahaya dan ancaman yang di munculkan baik dari dalam atau luar negri untuk memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI dengan menjajah ekonomi, Politik, konflik dalam negeri yang di ciptakan oleh negara lain untuk menguasai kekayaan yang ada di Indonesia”, terang Dandim.

Metode menjajah Indonesia ancaman kita lebih berat saat ini karena perangnya tidak tampak dengan perkembangan ilmu Global dan memecah belah persatuan dan menghancurkan para Generasi Bangsa. Maka saat ini lebih berat  dari pada masa merebut kemerdekaan mari kita jaga kebhinekaan kita jaga Indonesia, PANCASILA, UUD 1945, Persatuan kesatuan dan Gotong royong, kita 72 tahun merdeka dari Perjuwang para pendahulu kita Para pahlawan Kusuma bangsa telah rela berkorban jiwa harta benda tenaga untuk kita menjadi merdeka , maka dari itu marilah kita Jaga Persatuan dan Kesatuan bangsa dan saling hormat menghormati dan menghargai perbedaan itu bukan untuk perpecahan tapi perbedaan itu untuk pemersatu bangsa.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Aduan Masyarakat

Keluhan Warga
Silahkan sampaikan keluh kesah anda dengan mengisi formulir secara lengkap

Obrolan Warga Karangmojo