Membagun Sebuah Tim yang Solid

wibiyanto 18 Oktober 2016 17:18:59 WIB

TimSIDKrmj-Tidak mudah mengelola dan me manage sebuah tim kerja utuk menjadi solid, apalagi tim kerja yang besar. Tim kerja bukan sekadar bekerja sama dengan tim, tapi bagaimana tim bisa bekerja sama dengan baik demi kepentingan bersama, dan utuk mencapai tujuan bersama bukan kepentingan dan tujuan pribadi.

Ada beberapa cara untuk membagun sebuah tim kerja yang baik, tetapi ini bukan lah mutlak, tapi sebagai gambaran yang tidak ada salahnya utuk dicoba bersama. Pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan tujuan tim kerja yang jelas secara bersama. Tentukan tujuan dan harapan dalam tim secara spesifik. Untuk itu harus dilakukan rapat rutin dan mengatur pola komunikasi yang terbuka.

Kedua, bangun kepercayaan antar individu dalam tim kerja. Cara membangun kepercayaan dalam tim adalah dengan membuat mereka berani bicara untuk mengutarakan opini dan gagasan. Tidak boleh langsung mematahkan pendapat seseorang, karena itu akan membuat mereka menahan diri untuk bicara. Ciptakan juga komunikasi timbal balik, sehingga anggota tim bisa saling memberi kritik tanpa terkesan menjatuhkan, dan saling dapat memberi masukan.

Ketiga, ciptakan kegiatan-kegiatan utuk bisa saling mendekatkan antar anggota tim. Tak ada salahnya sesekali melakukan kegiatan yang bisa mendekatkan anggota tim. Melakukan makan siang atau makan malam bersama-sama tim secara rutin, kegiatan outbond merupakan contoh sederhana sebuah kegiatan yang bisa mendekatkan tim. Dengan bertemu di luar lingkungan kerja, sesama anggota tim bisa saling mengenal secara personal.

Keempat, reward and punishmant. Agar anggota tim merasa hasil kerja mereka dihargai adalah dengan membuat sistem reward (penghargaan). Siapa saja anggota tim yang berhasil menonjol, maka berilah penghargaan, bisa berupa insentif atau lainnya. Ciptakan kompetisi yang sehat di dalam tim, namun tetap fokus pada tujuan bersama. Dan jangan segan-segan untuk memberikan hukuman/peringatan (punishmant) kepada anggota tim yang melakukan kesalahan.

Kelima adalah membangu kompetensi. Teamwork bisa berhasil jika masing-masing anggota melakukan pekerjaan yang sesuai kompetensi mereka. Selalu komunikasikan mengenai tugas, kendala saat mengerjakan tugas, dan apakah mereka mampu mengerjakan. Jika ada anggota tim yang belum memiliki keahlian tertentu, apakah mungkin mendapatkannya melalui training atau pelatihan.

Keenam, adakan monitoring dan evaluasi secara rutin. Lakukan pengukuran dan pemeriksaan hasil kerja setiap anggota tim. Pemeriksaan rutin ini dimaksudka untuk mengetahui perkembangan pekerjaan, kesulitan yang dialami, atau bisa saja ada perubahan yang perlu dilakukan di tengah jalan untuk bisa mencapai tujuan.

Dokumen Lampiran : Timwork


Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Aduan Masyarakat

Keluhan Warga
Silahkan sampaikan keluh kesah anda dengan mengisi formulir secara lengkap

Obrolan Warga Karangmojo