Warga Desa Karangmojo Lestarikan Tradisi Selikuran

wibiyanto 25 Mei 2019 22:12:47 WIB

Tim SID Karangmojo. Agama dan tradisi di tanah Jawa sangat melekat pada kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa. Tradisi yang sudah turun menurun hingga sampai saat ini lestarikan adalah selikuran. Tradisi selikuran merupakan tradisi yang dibawa oleh para wali Islam yang tujuan utamanya adalah bersedekah. Selikuran biasanya dilaksanakan ketika Bulan Ramadhan dan ketika puasa memasuki hari ke 20. Masyarakat Desa Karangmojo pada hari ini, Sabtu (25/05/2019) khusus masyarakat yang beragama Islam melaksanakan kegiatan Selikuran. Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing padukuhan dan seperti biasanya masyarakat berkumpul di Balai Padukuhan masing-masing padukuhan dan membawa nasi beserta lauk yang  biasa disebut dengan ambengan.

Uniknya dari tradisi ini adalah warga yang hadir, seluruh nasi dicampur jadi satu kemudian lauknya ditukarkan antar warga. Hal ini sudah dilakukan sejak dari dulu dengan tujuan untuk bersedekahdi Bulan Ramadhan. Warga yang mengikuti kegiatan ini pun percaya untuk meningkatkan amal jariyah di  bulan puasa Ramadhan yaitu dengan bersedekah serta sebagai tanda syukur masih diberikan kesehatan serta kesempatan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Terpantau dari berbagai padukuhan di Desa Karangmojo yang menyelenggarakan kegiatan selikuran berjalan dengan tertib dan lancar. Sebagian ada yang dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, namun ada juga yang selesai acara langsung dibawa pulang. Kegiatan ini juga untuk mempererat tali silaturrahim antar umat beragama.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Aduan Masyarakat

Keluhan Warga
Silahkan sampaikan keluh kesah anda dengan mengisi formulir secara lengkap

Obrolan Warga Karangmojo