Koordinasi Kurang Membuat Kerja Tidak Efektif

09 April 2018 17:49:29 WIB

Karangmojo (Sida Samekta)- Penurunan angka kemiskinan di Gunungkidul tercatat berjalan lamban karena dari dana untuk menekan kemiskinan tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Selain itu, tidak ada sinergi berbagai program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan pemerintah pusat maupun daerah atau desa. Sebab, sering kali setiap dinas dan lembaga terkait mempunyai program pengentasan kemiskinan sendiri- sendiri sehingga kerap terjadi tumpang-tindih kebijakan atau program.

Ada ketidaktepatan sasaran. Jadi, harus ada koordinasi antar lembaga hingga ketinggat desa. Data-data yag dimiliki lebih bagus diintegrasikan, jadi lebih bermanfaat dan tepat sasaran. Untuk itu harapan ke depan ketepatan sasaran program pengentasan kemiskinan perlu ditingkatkan lagi. Hal itu lagi-lagi juga terkait pendataan yang tidak sinkron.

Beberapa kasus belum update data, sudah meninggal masih ada namanya. Penyalahgunaan seperti itu yang harus diminimalisir. Makanya, pengecekan di kelurahan itu sangat penting.

Seperti yang terjadi saat ini, desa-desa di Gunungkidul baru saja menyelesaikan update data BDT melalui SID desa untuk secara konsisten digunakan semua instansi di Gunungkidul, tiba-tiba ada aplikasi SIKs NG Kemensos untuk mengupdate daftar penerima manfaat (DPM) secara terpish. Seakan-akan apa yang telah dilakukan desa sia-sia kalu tidak mau dikatakan tak berguna. Akibatnya desa harus bekerja lagi (dua kali kerja) untuk kegiatan yang sama. Coba kalau ada koordinasi antar lembaga, pasti efisiensi dapat dilkukan dan data tidak tumpang tindih antar lembaga.

Komentar atas Koordinasi Kurang Membuat Kerja Tidak Efektif

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Aduan Masyarakat

Keluhan Warga
Silahkan sampaikan keluh kesah anda dengan mengisi formulir secara lengkap

Obrolan Warga Karangmojo