Mengawali Kegiatan Pemutakhiran Mandiri BDT, Bappeda Selenggarakan TOT Bagi Operator Desa
12 Juli 2017 19:16:25 WIB
Karangmojo (Sida Samekta)- Selama dua hari Selasa – Rabu, 11 – 12 Juli 2017 di kantor BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul di Wonosari, BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul, bekerja sama dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM, UCP Roda untuk Kemanusiaan menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) Sistem Informasi Desa (SID) untuk Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Basis Data Terpadu (BDT) 2017 dan Pendataan Disabilitas.
Pertemuan lintas organisasi dan penyandang disabilitas, sosial dan kemanusiaan dan OPD serta forum pengembang SID bertujuan:
1. Menjelaskan konsep dan prosedur Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Basis Data Terpadu (BDT) periode Tahun 2017 kepada tim Forum Desa Pengembang/Pendamping SID Kabupaten Gunungkidul
2. Melatihkan metode operasional input dan olah BDT 2017 dengan aplikasi SID 3.10 kepada tim Forum Desa Pengembang/Pendamping SID Kabupaten Gunungkidul dan operator SID dari perwakilan 8 desa.
3. Melatihkan metode operasional input dan olah data disabilitas dengan aplikasi SID 3.10 kepada Forum Desa Pengembang/Pendamping SID Kabupaten Gunungkidul, operator SID dari 8 desa, dan Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul (FKDG)
4. Memutakhirkan rumusan strategi pengawalan proses pelatihan MPM BDT 2017 di tingkat kecamatan dan implementasi proses MPM BDT 2017 di tingkat desa dalam rencana tindak lanjut.
5. Merumuskan strategi pengawalan proses implementasi pemanfaatan SID untuk olah data disabilitas di 8 desa percontohan dalam rencana tindak lanjut.
Dari kompleksitas persoalan disabilitas yang terdata melalui presentasi masing- masing perwakilan organisasi (Yakkum dan UCP), diketahui meliputi seluruh sektor layanan publik. Difabel masih banyak kesulitan karena pembangunan sarana prasarana/ Infrastuktur secara umum belum aksesbilitas bagi mereka. Namun satu agenda yang akan terlebih dahulu diperjuangkan adalah pendataan warga penyandang disabilitas.
Sebagai warga negara, penyandang disabilitas memiliki hak yang setara dengan warga masyarakat lainnya. Atas kebutuhan khususnya, difabel berhak memperoleh layanan publik sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya, untuk itu fasilitas sarana dan prasarana wajib diadakan oleh Pemerintah.
Atas dasar itulah pendataan masyarakat penyandang disabilitas wajib dilakukan untuk mengetahui jumlah dan keberadaan secara akurat supaya rencana dan realisasi pembangunan benar-benar adil mampu mengakomodir hak seluruh warga masyarakat termasuk penyandang disabilitas.
Fakta di masyarakat, desa-desa tak satupun aparat desa yang mampu memberikan jawaban pasti dan akurat terhadap jumlah penyandang disabilitas di desanya. Nah, jika data di Pemerintah tingkat desa tak akurat bagaimana data pada tingkat berikutnya? Ya, selama ini Pemerintah memang belum memiliki instrumen khusus untuk pendataan masyarakat penyandang disabilitas sehingga data-data yang ada layak diragukan.
Semester II Tahun 2017 akan menjadi tahap awal pemanfaatan SID (SID Desa/Sida Samekta) dan SIK (SID Kabupaten/Sikab Gumregah), baik di tingkat desa maupun di tingkat kabupaten. Setelah Basis Data Terpadu (BDT) 2015 dimutakhirkan pada akhir 2016, 144 desa di Kabupaten Gunungkidul telah memiliki basis data aset individu dan rumah tangga yang masuk kategori miskin. Basis data ini sudah siap dijadikan rujukan perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan pada periode tahun anggaran 2017 ini. Di tingkat desa, pemerintah desa dapat mengakses basis data ini melalui aplikasi SID yang terpasang online sebagai website desa. Di tingkat kabupaten, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dapat mengakses basis data ini melalui SIK secara online juga. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan memastikan setiap desa menggunakan basis data yang ada dalam seri musyawarah perencanaan pembangunan, dari tingkat dusun, desa, hingga kecamatan, dan kabupaten. Basis data di SIK merupakan himpunan dari basis data di seluruh SID dari 144 desa di Kabupaten Gunungkidul. Setiap OPD juga akan dipastikan menggunakan basis data di dalam SIK dalam perencanaan kerja pembangunan di OPD masing-masing mulai tahun 2017 ini.
Komentar atas Mengawali Kegiatan Pemutakhiran Mandiri BDT, Bappeda Selenggarakan TOT Bagi Operator Desa
Kemajuan tehnologi sangat bermanfaat bagi warga masyarakat dan semoga dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan sebaik"nya. Aamiin...yra.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- KEGIATAN PENGELOLA BANK SAMPAH DI PADUKUHAN NGEPUNG 22 NOVEMBER 2024
- KEGIATAN SCRENING KESEHATAN PADUKUHAN NGROMBO 1 KALURAHAN KARANGMOJO
- KEGIATAN PERTEMUAN PKK PADUKUHAN NGROMBO 1 KALURAHAN KARANGMOJO
- KEGIATAN SDIDTK DAN PEMBINAAN KELUARGA BALITA DI KALURAHAN KARANGMOJO
- PERTEMUAN PKK PADUKUHAN GATAK KALURAHAN KARANGMOJO
- KEGIATAN POSBINDU DAN SCRENING KESEHATAN PADUKUHAN KARANGDUWET 1 KALURAHAN KARANGMOJO
- PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU PADUKUHAN KARANGDUWET 1 KALURAHAN KARANGMOJO