Kalurahan Karangmojo

Karangmojo (Sida Samekta)- Para petani di Desa Karangmojo dibayangi kecemasan. Kondisi itu menyusul terjadinya anomali cuaca pada musim kemarau saat ini yang berdampak buruk kepada hasil produksi pertanian mereka. Saat ini, mereka cenderung memilih menunda musim tanam padi hingga cuaca berangsur normal.

Ketua Kelompok Tani Gatak Rejo Desa Karangmojo, Sumono, membenarkan terjadinya anomali cuaca. Kondisi itu membuat para petani bingung menentukan pola tanam. Kekhawatiran menyusul setelah mereka mengalami kerugian pada hasil panen padi kedua bulan Juli lalu.

Menurut Sumono, pada Juli lalu puluhan hektare sawah gagal panen akibat diserang hama wereng, dan penyakit lainnya yang mengakibatkan hasil panen tidak maksimal.

“saat ini sudah banyak turun hujan, tetapi belum menentu. Kadang hujan lebat beberapa hari berturut-turut, namun tiba-tiba cuaca jadi panas beberapa hari pula”, terang Sumono.

Hal ini yang membuat para petani di Desa Karangmojo saat ini cenderung menunggu agar cuaca berangsur normal. Petani tidak lagi mau berspekulasi untuk menanam sebelum hujan turun dengan normal.