Kalurahan Karangmojo

Karangmojo (Sida Samekta)- Bencana tak selamanya meninggalkan duka. Sebuah kendaraan alat berat (stoom walls) yang beberapa waktu lalu, Kamis (12/10) terperosok di badan jalan di Jalan Tlogowareng-Gentungan, ternyata membawa berkah tersendiri bagi warga masyarakat Ngepung.

Stoom walls yang merupakan salah satu alat yang saat itu megerjakan jalan aspal hotmik sepanjang 1 KM mulai dari Tlogowareng hingga perbatasan Gepung dan Gentungan jatuh ke dasar jurang karena tanah pada bahu jalan longsor disebabkan tidak ada talud.

Setelah peristiwa itu terjadi pihak PT Surya Karya Setiabudi Magelang, akhirnya memutuska untuk membangun talud disini kanan dan kiri jalan tempat terperosoknya stoom walls sepanjang 80 meter, padahal dalam perencanaan awal tidak ada recana pembangunan talud tersebut. Tetapi karena setelah kejadian terperosoknya stoom walls kondisi bahu jalan sangat membayakan, akhirnya dibagunlah talud tersebut.

Hingga saat ini pengerjaan talud baru mencapai 30 persen, sedangkan untuk pengerjaan jalan sendiri sudah mencapai 100 persen. Dengan dibagunnya talud ini merupakan berkah tersendiri bagi warga Ngepung karena selain bahu jalan menjadi kuat, jembatan yang menghubungkan beberapa RT di wlayah Ngepung ikut menjadi kokoh dari terjangan air mengingat sudah musim penghujan.