Kalurahan Karangmojo

Karangmojo (SIDA)- Dalam rangka menggugah semangat bela negara dan cita tanah air, Minggu (7/5) Pondok Pesantren Al-Hikmah Karangmojo menyelenggarakan Tablig Akbar dengan Tema “The Power Of Giving”. Talig Akbar sendiri menghadirkan tidak tanggung-tanggung 3 ustad sekaligus. Ustad kembar Awan Abdullah dan Adi Abdillah serta sang Motivator Ust. Puji Hartono dari Pesantren Masyarakat Jogja (PMJ).

Hadir dalam acara Tablig Akbar kali ini adalah Muspida Kabupaten Gunungkidul (Pemda, Polres, dan Kodim), Muspika (Kecamatan, Polsek dan Koramil), wali santri, Pemerintah Desa Karangmojo dan masyarakat sekitar pondok.

Dalam sambutanya mewakili Bupati Gunungkidul, Letkol Inf Muh Taufik Hanif (Komandan Kodim 0730 Gunungkidul) mengingatkan Indonesia saat ini ada pada kondisi sangat menghawatirkan. Proxy War (perang tanpa bentuk) sudah dimulai dan melibatkan Indonesia. Pertama Perebutan Energi Bumi oleh blok Barat dan Blok Timur, Indonesia jadi sasaranya. Kedua Narkoba sudah sangat luar biasa penyebaranya di Indonesia. Sasaran utamanya adalah merusak mental para generasi mudanya. Dan yang Ketiga adalah munculnya bibit-bibit kebangkitan PKI.

Ust. Harun AlRosyid selaku Pimpinan PP AlHikmah menegaskan bahwa Tablig Akbar hari ini menguatkan bahwa Islam terkhusus Pondok Pesantren, Pemerintah dan Keamanan (TNI dan Polri) adalah satu langkah. Satu langkah mempertahankan NKRI dan mengisi Kemerdekaan. Tidak benar adanya stigma bahwa pondok pesantren adalah pencetak generasi radikal. Buktinya hari ini ada Pemda, ada pak Dandim dan ada pak Polisi ditengah-tengah kita da mengaji bersama kita.