Kalurahan Karangmojo

Karangmojo (TimSID)- Tinggal di desa yang memiliki perkembangan modern memang telah menjadi dambaan bagi setiap penduduk di desa. Tak mau kalah dengan suasana di kota, masyarakat pedesaan saat ini terus melakukan usaha guna menjadikan desanya ke tahap yang lebih maju dan mandiri.

Pengembangan pedesaan melalui Gunungkidul Smart Village (GSV) merupakan upaya untuk memakmurkan masyarakat pedesaan di Kabupaten Gunungkidul. Usaha ini dilakukan oleh Perkumpulan Komite Kemitraan Indonesia untuk Pembangunan Kesejahteraan (KKI-PK) bekerjasama dengan KEMENKOPMK dan Ford Foundation dengan program SAPA (strategic alliance for  prosperity achievement) atau Strategi untuk Pencapaian Kesejahteraan.

Untuk sementara, kerjasama membangun Gunungkidul Smart Village baru dilakukan di empat desa: Sawahan (Ponjong), Karangmojo (Karangmojo), Girisuko (Panggang), dan Putat (Patuk) sebagai desa piloting project.

Untuk melancarkan program ini, KKI-PK bekerjasama dengan  LSM Idea Yogyakarta Selasa (31/1) menyelenggarakan workshop penyusunan roadmap GSV di Gebyok Cafe Jogja. Hasil workshop ini diharapkan dapat mendorong desa dalam pengelolaan data desa dan optimalisasi sistem informasi kemiskinan desa.

“Masalah selama ini adalah banyak konsep pedesaan yang dibangun dan diwacanakan tetapi selalu gagal atau terhambat pada realisasi konsep. Desa dalam membuat program cenderung tidak berangkat dari permasalahan dan data yang dimiliki, oleh karena itu pemetaan potensi di desa mutlak harus dilakukan agar intervensi program tepat sasaran”, Kata Adji HW narasumber dalam acara tersebut.