Kalurahan Karangmojo

KARANGMOJO (TIM DESA).   Kabupaten Gunungkidul mempunyai ikon khas khususnya untuk umbul-umbul yang biasa dipasang ketika memperingati hari khusus yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Selain umbul-umbul, Kabupaten Gunungkidul juga mempunyai sejarah terkait gapura yang mana biasa disebut dengan nama "lar badak".  Namun, masyarakat luas masih banyak yang awam terkait arti dan maksut dari gapura lar badak serta umbul umbul yang menjadi ikon Kabupaten Gunungkidul yang disebut Podhang Ngisep Sari dengan warna umbul-umbul  kombinasi warna merah dan orange. 

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait maksud dan tujuan umbul-umbul podhang ngisep sari serta gapura  lar badak yang merupakan gapura asli Kabupaten Gunungkidul yang dilaksanakan di Pendopo Kalurahan Karangmojo pada hari Rabu (9/6/2021). Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi salah faham terkait arti dan tujuan adanya umbul-umbul podhang ngisep sari. terlebih, gapura lar badak yang mana masyarakat awam tidak mengerti bahwa Kabupaten Gunungkidul mempunyai ikon gapura yang mempunyai nilai sejarah. Saat ini, gapura-gapura di Kabupaten Gunungkidul bentuknya bermacam-macam dan lebih kepada mengikuti jaman. Banyak dijumpai gapura yang ada saat ini merupakan gapura Pecinan yang mana gapura khas China. Dinas Kebudayaan Gunungkidul mengharap gapura khas Gunungkidul dapat dimengerti oleh masyarakat dan tetap dapat dilestarikan. Selain itu, Umbul-umbul podhang ngisep sari yang saat ini sedang menjadi ikon Kabupaten Gunungkidul, masyarakat mengerti maksud dan tujuan dari umbul-umbul tersebut. Tidak hanya mengikuti anjuran pemerintah untuk pengadaan serta memasang umbul-umbul Podhang Ngisep Sari yang dipasang pada hari-hari tertentu.