Kalurahan Karangmojo

TimSIDKrmj- Suasana Balai Desa Karangmojo benar-benar nampak berbeda dari malam-malam sebelumnya. Selepas Magrib lampu nampak terang benderang tikar telah digelar dan panggung mungil nan indah telah siap. Nampaknya malam ini akan ada acara di tempat ini.

Iya malam ini adalah tanggal 16 Agustus, esok tanggal 17 Agustus masyarakat Indonesia akan merayakan dan memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke 71 tahun. Sudah jamak lumrah salah satu kegiatan rutin yang bernuansa kearifan lokal di Indonesia malam menjelang 17 Agustus akan dimeriahkan dengan acara yang namanya Tirakatan.

Hal itu juga dilaksanakan di desa Karangmojo oleh warga yang sejak magrib sudah mulai memadati lokasi. Slamet Raharjo ketua panitia menjelaskan dalam sambutanya "acara malam tirakatan ini adalah rangkaian dari acara memperingati HUT RI ke 71 setelah beberapa waktu yang lalu juga mengadakan lomba voli atar dusun, kerja bhakti kebersihan lingkungan, pemasangan bendera dan umbul-umbul, tgl 21 agustus akan diselenggaran senam massl dan jalan sehat dan puncak kegiatan pada tanggal 25 agustus diselenggarakan kirab budaya dan pembagunan pada siang hari dan malam harinya pentas wayang semalam suntuk dengan dalang Ki Seno Nugroho".

Supriyo selaku Kepala Desa Karangmojo dalam sambutan berpesan agar kekompakan, kebersamaan dan sifat kegotongroyongan menjadi pilar dalam membangun desa ke depan agar lebih maju, makmur, mandiri dan sejahtera. Kepada generasi muda diharapkan tidak hanya memperingati hari kemerdekaan dengan aneka hiburan tetapi juga dengan berbagai kegiatan positif dan prestasi yang membanggakan.

Acara Tirakatan ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat disekitar kator balai desa. Malam itu juga tidak ketinggalan penyerahan hadiah untuk lomba voli antar dusun dan hasil lomba anak2.

Yang menarik dari acara ini adalah adanya makan bersama dengan menu gudangan dan ingkung (ayam utuh) dan nasi uduk yang diperoleh dengan gotong royong warga.

Malam Tirakatan tidak hanya dilaksanakan di balai desa, tetapi disetiap pedusunan (balai dusun) dan RT juga menyeleggarakan hal yang sama. Bahkan dibeberapa dusun malam tirakatan juga digunakan untuk menjaring aspirasi warga dan melakukan rembug dusun.